LINTASAN "SENSASI VERTIGO DI PERKOTAAN"

Andika, Siwi (2023) LINTASAN "SENSASI VERTIGO DI PERKOTAAN". Undergraduate thesis, STKW Surabaya.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf - Submitted Version Download (131kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Download (119kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (112kB)
	Text (LAPORAN FULL) LAPORAN FULL.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy
	Text (ARTIKEL) ARTIKEL.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (422kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penciptaan karya berawal dari pengalaman empiris tentang penyakit yang diderita yaitu vertigo, yang memiliki arti suatu sensasi yang membuat ruang maupun suasana atau keadaan seolah berputar, serta penulis yang lahir, hidup dan besar di perkotaan serta mengamati dinamika lingkungan di dalamnya memiliki kesamaan yaitu dinamika sosial didalamnya seolah bergerak tanpa henti seperti pada saat mengalami sensasi vertigo. Hiruk-pikuk di perkotaan yang memiliki kebisingan serta keramaian menjadi faktor kambuhnya vertigo. Penulis melakukan penelitian guna menemukan serta memperkuat gagasan dan konsep penciptaan seni dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif serta pendekatan fenomenologi. Yang berfokus pada aspek psikologi melalui pengalaman empiris, serta dalam proses menemukan bentuk perwujudan digunakan teori Campbell dengan diperkuat menggunakan metodologi atau metode dari tangkapan visual tampak dari atas menggunakan satelit atau peta digital melalui google earth, atau google maps yang selanjutnya dijadikan patokan maupun dikembangkan kedalam karya yang diwujudkan dalam karya dua dimensi atau karya lukis dengan menggunakan cat akrilik. Sensasi vertigo pada penciptaan karya seni lukis ini merupakan pengalaman empiris diungkapkan dalam konsep serta diwujudkan dalam teknik melukis seni optikal, yang didalamnya menekankan efek visual yang menghasilkan kesalahan pada mata untuk mentransformasikan sensasi vertigo sebagai gambaran keseharian masyarakat perkotaan, dimana kehidupan di perkotaan seolah berputar tiada henti, bahkan situasi paradoks yang mau tidak mau harus tetap dijalani, kemudian diwujudkan kedalam warna yang digunakan, yaitu warna komplementer atau bertabrakan satu sama lain namun tetap dalam satu karya. Hasil penciptaan bentuk visual maupun wujud menjadi satu rangkaian karya besar yang berkesinambungan satu karya dan karya lainnya yang telah disajikan kepada publik, hasil dari karya dan konsep yang dikemukakan berhasil mentransformasikan sensasi vertigo di perkotaan, berkaca dari pendapat maupun kritik dalam perhelatan pameran selain mentransformasikan sensasi vertigo hasil karya dan gagasan konsep ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi seniman, peneliti seni, dan masyarakat umum mengenai pengaruh psikologis dan visual dalam penciptaan seni yang mengeksplorasi tangkapan maupun kesalahan pada mata. Kata Kunci : Sensasi Vertigo, Seni Optik, Paradoks.

Actions (login required)

View Item