DREDAH KARUNGRUNG

VIDINATA, INTAN HAPPYANA ARI (2020) DREDAH KARUNGRUNG. no. (Submitted)

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (174kB)
[img] Text (DREDAH KARUNGRUNG)
DREDAH KARUNGRUNG ARTIKEL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (454kB)

Abstract

Mojokerto merupakan salah satu wilayah di Jawa bagian Timur. Mojokerto dikenal sebagai pusat Kerajaan Majapahit dengan peradaban paling besar pada masa itu. Peradaban Majapahit bukanlah sebuah legenda, karena sosoknya ditopang oleh bukti – bukti arkeologis yang tertinggal dari jamannya. Setiap peninggalan kebesaran Majapahit mengandung nilai historis dan ilmu pengetahuan. Prajuritkulon adalah sebuah desa yang terletak di Kota Mojokerto sebelah Barat. Prajuritkulon diambil nama dari julukan tempat “prajurit” (tentara / pasukan) sisih “kulon” (Barat). Nama desa ini dapat dibuktikan dengan adanya peninggalan sejarah berupa 2 makam kuno yaitu makam “Mbah Sabuk Alu atau Kumojoyo” dan makam “Mbah Cinde Amoh” yang disakralkan oleh masyarakat setempat hingga sekarang dengan letaknya berada disebelah barat Kota Mojokerto. Karya tari berjudul “Dredah Karungrung”. “Dredah Karungrung” merupakan gabungan dari kata “Dredah” yang dalam kamus Jawa memiliki arti “pertengkaran”, juga bisa diartikan bertengkar, berkelahi, berselisih, berperang, atau peperangan. Sedangkan “Karungrung” dalam kamus bahasa Jawa memiliki arti “gila asmara”, juga bisa diartikan sebagai cinta, kasih sayang. Karya tari Dredah karungrung terinspirasi dari cerita rakyat yang berkembang pada wilayah Mojokerto. Berbentuk drama tari, mengusung tema tentang sebuah kisah dua prajurit yang berjuang antara cinta dan dharma. Dengan garap gerak mengacu pada gerakan pencak silat yang diperindah sesuai kebutuhan garap, dengan mengolah dasar – dasar gerak pada konsep A. Tasman yaitu bahan, ruang, tenaga dan waktu. Menggunakan iringan Gamelan Jawa lengkap dengan laras slendro, ditambah alat musik lain yaitu biola dengan tujuan sebagai penguat suasana dalam garap karya tari. Selain gerak dan musik, pada karya tari ini juga digunakan properti tari yaitu Alu yang terbuat dari kayu dengan ukiran Surya Majapahit di salah satu sisinya. Penyajian karya tari menggunakan panggung berbentuk prosenium, dan menghadirkan tata lampu sebagai pembangun suasana disetiap adegan konsep garap. Tata rias dan tata busana dipertimbangkan, dipadukan dan dipilih dengan pendekatan pada karakter masing – masing tokoh, untuk kesuksesan penyampaian ide garap pada karya. Karya Dredah Karungrung merupakan sebuah manifestasi dari berartinya berbuat baik mementingkan kepentingan bersama yang berlandaskan kepedulian dan empati untuk keseimbangan hidup. Kata kunci : Cerita Rakyat Mojokerto, Koreografi Dredah Karungrung

Item Type: Article
Subjects: 660 - Rumpun Ilmu Seni, Desain dan Media > 670 - Ilmu Seni Pertunjukan > 671 - Seni Tari
660 - Rumpun Ilmu Seni, Desain dan Media > 680 - Ilmu Kesenian > 681 - Penciptaan Seni
Divisions: Prodi S1 Seni Tari > Publikasi
Depositing User: S.Sn intan happyana
Date Deposited: 09 Jun 2023 04:19
Last Modified: 12 Jun 2023 03:59
URI: http://repository.stkw-surabaya.ac.id/id/eprint/317

Actions (login required)

View Item View Item