Fungsi, Bentuk, dan Makna Gerak Tari Jaranan Turonggo Yakso Kecamatan Dhongko Kabupaten Trenggalek

Rusianingsih, Tri and Timur, Yuddan Fijar Sugma (2020) Fungsi, Bentuk, dan Makna Gerak Tari Jaranan Turonggo Yakso Kecamatan Dhongko Kabupaten Trenggalek. Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 4 (2). pp. 130-139. ISSN 2580-8567

[img] Text (Turnitin)
jurnal satwika.pdf - Submitted Version

Download (518kB)
[img] Text
jurnal satwika.pdf (1).pdf

Download (3MB)
Official URL: https://doi.org/10.22219/satwika.v4i2.13631

Abstract

Kehadiran jaranan Turonggo Yakso pada awal-mulanya diinspirasi oleh keberadaan kegiatan upacara adat yang sering disebut dengan baritan. Upacara yang dilakukan masyarakat tersebut merupakan bentuk upacara bersih desa yang bertujuan untuk memohon kepada Hyang Widi (Tuhan Penguasa Alam) dan mensyukuri atas hasil panen, maupun supaya hewan ternak mereka juga dapat dihindarkan dari segala jenis penyakit. Penelitian bertujuan mendeskripsikan fungsi, bentuk penyajian dan makna gerak tari jaranan Turonggo Yakso. Konsep pertunjukan digunakan sebagai alat analisa penelitian. Penelitian menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, studi pustaka serta dokumentasi. Analisis dilakukan dengan deskripsi mendalam. Hasil penelitian menunjukkan terjadi pergeseran fungsi dari fungsi sakral ke profan. Bentuk penyajian terdiri dari gerak baku dan gerak tambahan. Gerakan pertunjukan ini memiliki makna yang berkaitan dengan kegiatan bertani. Gambaran jaranan (turonggo) yang berkepala raksasa (yakso) merupakan simbol dari hawa nafsu yang harus dijinakkan atau ditunggangi agar tidak liar.

Item Type: Article
Subjects: 660 - Rumpun Ilmu Seni, Desain dan Media > 670 - Ilmu Seni Pertunjukan > 671 - Seni Tari
Divisions: Kepegawaian
Depositing User: m.hum tri rusia ningsih
Date Deposited: 04 Dec 2025 04:08
Last Modified: 04 Dec 2025 04:08
URI: http://repository.stkw-surabaya.ac.id/id/eprint/214

Actions (login required)

View Item View Item